Senin, 22 September 2014

Mengasah Balita untuk Terampil

Ketika balita tumbuh dia akan segera mencari tahu, entah dengan memegang, memakan, memainkan apapun yang ada didekatnya. Balita yang tumbuh gigi cepat akan mudah untuk diajari bicara. Memang membutuhkan kesabaran yang ekstra karena balita akan lebih suka bermain daripada disuruh mendengarkan. Dia akan lebih suka mendengarkan dan sambil mengikuti suara nada dengan nada yg balita bisa tiru. Belum jelas tapi itu merupakan stimulasi yang bagus bagi perkembangan otaknya. Dengan membunyikan suar dari barang atau mainan akan mengenalkan mereka pada nada-nada suara, juga bisa dikenalkan juga alat musik mainan yang bisa berbunyi. Mainan edukatif harus bertahap, belajar mengeja kata, mengajari bersalaman, mengajari makan sendiri dan minum dari gelas. Balita tumbuh cepat jadi sebagai orang tua tentunya tidak mau balitanya tertinggal bukan???
Berikut ini dari berbagai ketrampilan yang harus diajarkan kepada balita disesuaikan dengan usianya. Dari berbagai sumber. http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/balita/tips/ajarkan.balita.ketrampilan.ini/001/005/1224/1/1 dan http://informasitips.com/stimulasi-motorik-halus-anak-usia-2-3-tahun .
1.  Memperkaya Perbendaharaan Kata sejak balita mulai bisa berkata-kata. Bacakan buku cerita atau ajari mengenal kata dengan mengejanya dengan jelas.
2. Berjabat tangan dan mengenalkan namanya sendiri. Ajari balita berjabat dan mencium tangan orangtua serta menyebutkan namanya sendiri.
3. Melatih balita mengenakan sandal atau sepatu sendiri. Dengan melatih mereka mengenakan sandal atau sepatu sendiri akan membuat mereka terbiasa memakai sandal atau sepatu sendiri.
4. Melatih balita makan dan minum tanpa disuapin. Jika balita tidak mau makan dengan sendok ajari balita mencuci tangan sebelum dan sesudah makan jika makan dengan tangan. Minum dengan gelas akan menjauhkan balita dengan ketergantungan minum dengan botol.
5. Ajari balita mengenakan celana atau baju berkancing, biasanya balita akan mulai memasukan kakinya kedalam celana pendek atau celana dalam meski belum tepat ajari balita dan tunjukan bagaimana caranya. Pada akhirnya balita akan mengambil celana dan belajar sendiri, begitu juga dengan baju yang berkancing atau kaus dalam atau kaus berlengan bertali.
6. Untuk tenang setelah menangis, terkadang balita merengek dan menangis bahkan mengamuk meminta apa yang dia inginkan. Jika itu terjadi sebagai orangtua harus bersabar dan jangan emosi atau panik. Biarkan dia menangis lalu tenangkan dengan suara pelan sambil dipeluk dan dielus, pelan-pelan dia akan tenang. Atau alihkan dengan cara diajak bermain yang biasa dia sukai.
7. Memasang stiker. Balita yang aktif akan mudah penasaran jika dia mendapati benda menempel dia berusaha akan mengambilnya. Jika begitu berikanlah dia barang yang bermagnet atau kertas stiker untuk mengajari balita menempelkan stiker atau barang bermagnet tersebut ke tempat yang sesuai.
8. Jika menemukan alat tulis entah pensil, bolpoin atau spidol balita cenderung akan mencoret-coret apa yang dipegangnya atau benda disekitarnya atau malah mencoret-coret tangan atau kaki bahkan bajunya. Carikanlah kertas kosong ajari balita mencoret diatas kertas pelan-pelan. Memeng tidak bisa langsung. Pastinya akan berangsur-angsur terlatih mencoret di kertas.
9. Mengajari balita untuk memberi makan pada hewan piaraan. Bisa ikan, bisa ayam atau hewan yang dimiliki di rumah atau kebun binatang tentunya hewan  yang aman untuk balita. Akan melatih anak untuk peduli pada hewan.
10. Berpisah dari barang kesayangan. Terkadang balita mempunyai barang kesayangan. Bisa selimut,bantal, guling, boneka, baju kesayangan, bahkan sepatu. Dia akan selalu minta barang2 tersebut ada disekitarnya. Ajari balita dengan mengalihkan atau memindahkan barang tersebut pelan-pelan dengan mengganti barang baru. Atau menyimpan barang-barang tersebut dari pandangan balita.
11. Belajar melatih balita membuka halaman buku satu peersatu. Biarkan balita bermain dengan buku-bukunya ajari balita membuka buku dari depan satu demi satu.
12. Ajari balita untuk berdoa. Dudukan dia bersama bunda atau yanda lalu berdoalah dengan suara jelas atau jika sembahyang shalat ajak balita untuk melihatnya. Secara otomatis balita akan menirukan gerakan shalat atau akan belajar berdoa meski harus terus bunda dan yanda bimbing.
13. Ajari balita untuk pipis dan buang air di kamar mandi dan cebok setelah buang air besar. Biasanya balita belum bisa buang air besar di kamar mandi, pelan-pelan ajari balita untuk pipis dan buang air besar di kamar mandi. Dengan mentaturnya untuk pipis di kamar mandi dan mendudukan pada toilet jongkok atau duduk dengan alat bantu tentunya khusus untuk balita.
14. Ajari menarik dan mendorong. Ketika bermain balita akan minta untuk diambilkan mainannya. Tau jika main sepeda dia akan berusaha menarik atau mendorong. Ajari balita mendorong dan menarik dengan benar.
15. Permainan tebak benda. Latih anak mengenali benda-benda di sekitarnya. Sapu, sendok, gelas, piring, mainan binatang, mainan buah-buahan dll.
16. Merangkai Puzzle, melatih kecerdasan dan kecermatan anak dalam mengenali gambar dan menempelkannya ditempat yang benar.
17. Ajari menabung. Ajari balita untuk menabung dengan membrikan celengan dan uang receh. Ajari balita memasukan uang logam ke celengan dengan bentuk yang menarik.


Masih banyak ketrampilan-ketrampilan untuk balita yang perlu orang tua ajarkan untuk putra putrinya. Karena perkembangan dan kecerdasan balita perlu dilatih sejak dini.
Banyak informasi yang bisa didapatkan dari artikel majalah parenting atau majalah anak yang beredar secara umum. Sebagai orangtua merupakan kebanggan tersendiri jika ananda cerdas dan terampil dari anak-anak lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar