Bagi manusia kecantikan, kecerdasan, kesempurnaan ini adalah suatu kebanggaan yang mendatangkan kebaikan tapi juga keburukan. Terkadang banyak sekali manusia salah mensyukuri semua keindahan dan kelebihan-kelabihan dalam dirinya untuk hal-hal negatif. Berita-berita yang sering kita lihat, kita dengar dan kita baca dari media-media yang memberitakan seorang artis, seorang pejabat, seorang model dan lain-lain beritanya sangat memprihatinkan. Itulah mereka menjadi konsumsi media, bagi mereka yang menjaga dirinya yang mensyukuri kelebihannya akan sangat menghargai apa yang sudah diberikan kepada mereka apa adanya. Contoh saja secara umum seorang laki-laki yang merasa dirinya ganteng, keren, pintar banyak yang menjadi playboy atau pemain hati wanita. Banyak ditemui sekarang ini laki-laki matrialistis, dan banyak yang jadi pecinta sesama jenis alias homo. Jika yang wanita mungkin tak jauh beda merasa cantik begitu mudahnya laki-laki tunduk dengan cara yang dia anggap itu suka-suka dialah dia mendapatkan apa yang dia mau. Itulah namanya yang dinamakan tega pada diri sendiri bahasa lainnya menzolimi diri sendiri juga orang lain.
Bagi mereka yang diberikan anugerah meski biasa-biasa saja jika sudah mengenal siapa pemberi semua itu akan merasa sangat bersyukur dan merawat serta menjaganya. Bagi yang merasa keindahan dan kemolekannya adalah titipan yang bisa menjadi ujian dan cobaan akan sangat berhati-hati.
Satu hal yang harus diingat hidup hanya sekali, sadarilah bahwa semua yang didunia ini akan sirna. Pernahkan mendengar berita seorang artis rela menjual dirinya hanya supaya dia bisa terkenal, supaya dia bisa main film, bisa tampil di TV meski dengan hasil yang tidak memuaskan. Jika artis sudah tidak laku lagi akan membuat berita sensasional supaya media mengejar-ngejar dia dan bisa eksis lagi.
Seorang laki-laki tampan, muda rela menjadi simpanan tante-tante atau emak-emak kesepian. Laki-laki dengan tubuhnya yang perkasa maco gayanya ternyata penyuka sesama jenis. Sudah itu minta dilegalkan lagi hubungan yang menyimpang tersebut. Saya hanya geregetan bukan karena saya benci tapi lebih karena prihatin apa mereka tidak takut dosa atau api Neraka. Kalau bicara dosa setiap manusia tidak pernah bisa luput dari namanya dosa, dan semua orang juga tidak bisa dikatakan murni suci tidak berdosa. Ketika cahaya kemuliaan dan cahaya hati dalam hidup tidak di temukan apa yang salah dari hidup kita.
Selamilah...
Pahamilah...
Yang kau anggap benar belum tentu benar
Yang dianggap salah belum tentu salah...
Lalu.... renungkanlah
Ketika kamu sudah merasa jenuh
Datanglah....temuilah Dia Yang Maha Indah..
Sudah layakkah kamu...merasa sombong dihadapan-Nya.
Sudah pantaskah kita...membanggakan apa yang kita punya...
Bukankah dari ujung kuku sampai ujung kepala Dia Yang Berikan..
tidakkah matamu, hatimu terbuka dan tersentuh oleh semua kesempurnaan yang Dia berikan Kepada-MU.
Apakah darah yang mengalir dalam tubuh tidak membuatmu merasa heran....
Tetapi.....semua sudah ada dalam rencana-Nya
Apa yang terjadi di dunia ini sudah dalam rancangan-Nya
Buka Hati...untuk menerima Tuhanlah Yang Sbenarnya yang berhak atas hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar