Beberapa kali bertandang ke Desa Kinahrejo Pasca Erupsi Merapi 2010 lalu, yang kini kosong tidak dihuni penduduk menyisakan cerita kepedihan banyak nyawa, harta dan benda yang hilang, Dan kehebohan ditemukannya jasad juru kunci Merapi yang biasa dikenal Mbah Maridjan yang ditemukan dalam keadaan sujud didalam Masjid yang dibangunnya. Setelah beberapa lama kawasan merapi dinyatakan aman dikunjungi, berbondong-bondong orang-orang dari berbagai penjuru daerah mulai merasa penasaran dengan kondisi asli pasca Erupsi yang meluluh lantakan beberapa dusun lereng Merapi dengan Awan Panasnya yang sering dijuluki dengan Wedhus Gembel.
Makam Mbah Maridjan yang didusun Srunen yang sempat hilang tertimbun pasir muntahan Merapi kini menjadi salah satu tempat wisata ziarah. Seringkali wisatawan yang datang menanyakan letak makam Mbah Maridjan, dan ini menjadi salah satu tujuan obyek wisata baru di Lereng Merapi. Dengan Jasa ojek Rp. 50.000,- bisa berkeliling kebeberapa tempat seperti Kali Adem, Kali Gendol, Makam Mbah Maridjan dan lainnya. Di Desa Kinahrejo yang tampak tinggalah puing-puing reruntuhan bangunan penduduk yang banyak ditumbuhi rumput liar dan masih ada beberapa batang kayu yang gosong tergeletak dilereng-lereng bahkan tampak beberapa jalan aspal yang retak menganga. Saat ini warga korban erupsi Merapi seperti warga Kinahrejo dan sekitarnya tinggal di huntara (Hunian Sementara) a dan tinggal di Huntap (Hunian Tetap) yang tersebar dibeberapa wilayah Cangkringan yang merupakan bantuan beberapa donatur dan pemerintah salah satunya TVONe . Obyek wisata Merapi kini menjadi tumpuan hidup ratusan KK warga korban erupsi Merapi. Banyak Pemuda ataupun Bapak-bapak menyambung hidup dengan menjadi pemandu wisata atau tukang ojek. Dan juga masih banyak warga yang masih bertahan dengan hewan ternak sisa bencana erupsi Merapi meski banyak ternak mereka yang mati karena bantuan sapi dari pemerintah tidak sesuai dengan harapan mereka . Sedangkan Sapi perah yang tersisa masih menghasilkan susu yang bagus. Karena selain mereka menyayangi sapi-sapinya, menurut salah satu pencari rumput hanya itulah harta yang tersisa untuk bertahan hidup . Merekapun tidak sembarang mencari rumput begitu menurut salah satu penduduk yang saat itu mencari rumput di bekas rumahnya yang dulu.
Sebagai obyek wisata Lava Tour , Fasilitas yang ada saat ini adalah penyewaan Motor Trail untuk menjelajah dan juga menyewakan Jeep bersama pemnandunya untuk keliling daerah sekitar Merapi sesuai paket tarif yang dipilih mulai Rp. 350.000,-..
Souvenir yang dijajakan tak jauh dari gambar-gambar dan CD tentang erupsi Merapi. Wajib dikunjungi jika ke Jogja, karena ada tempat istimewa diujung utara Jogja yaitu Merapi yang selalu menampilkan pesona dan kegarangannya tiap hari. Gak akan bosan tiap pagi selalu memandangi Merapi meski dalam jarak yang cukup Jauh.
***** Ini salah satu puing-puing bangunan rumah yang tersisa.****Salah satu contoh oleh-oleh buatan UKM warga di Huntara dan Huntap Merapi yaitu bakpia Telo Ungu >>>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar