Senin, 01 Desember 2014

Curhat :Gas 3 Kilogram

Jamannya Pemerintahan Pak SBY mengeluarkan kebijakan bantuan gas 3 kilogram untuk mengatasi harga Minyak tanah yang melambung tinggi saat itu, entah tahun berapa.... Pada saat pembagian tabungpun banyak keluhan dari masyarakat yang menyayangkan bantuan tidak merata dan terkesan pilih-pilih. Malah ada sisa banyak tabung bantuan kata orang tersebut, yang tidak bisa sayasebutkan namanya. bukan masalah iri tapi ketidak adilan. Ada yang mampu dan kaya juga diberikan bantuan tabung gas 3 kiloan. Dan dia tidak mendapat ,kata koordinatornya syaratnya ngumpulin KK dan tiap rumah didata oleh koordinatornya...kata beliau.
Ceritanya sekarang...entah berapa tahun kemudian, Ketika BBM merangkak naik padahal katanya harga minyak mentah dunia lagi turun justru BBM naik. Yamenurutku oke-okesaja asalkan semua terkontrol. Nyatanya sama saja....tidak bisa mengontrol harga barang-barang dipasaran. Ngeri.... notabene Gas tabung 3kiloan dulu merupakan subsidi pemerintah dan untuk program bantuan ke masyarakat sekarang justru menyengsarakan. kenapa..... Banyak keluhan kelangkaan Gas 3 kiloan dipasaran. Banyak yang merasa tidak ada tindakan dari pemerintah mengatasi hal ini. Entah inikah yang dinamakan mafia migas atau permainan dari oknum atau dari distributor ataukah memang sudah ada yang atur suspaya harga dipasaran melompat naik....
Contoh saya sendiri, saya dirumah untuk Rumah Tangga menggunakan tabung Gas 12kg, karena ada tabung gas 3 kiloan dipakai untuk usaha mikro jenisnya...usaha apa???
Sudah lama orangtua saya berjualan dipasar, jualannya adalah rebusan daun pepaya dan daun singkong. Beberapa tahun menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya, karena harga kayu waktu itu juga naik banyak dan kadang gakda tempat menampung kayu di area rumah akhirnya beralih ke tabung gas 3 kiloan. Malah karena kebutuhan gas 3 kiloan cukup crusial alias penting kami menambah tabung gas jenis 3 kiloan 3 buah dengan haega @125ribu rupiah. Dari harga 15ribu sekarang ada yang 17ribu, 18ribu, 19 ribu, 20 ribu bahkan ada yang sampai harga tertinggi 21-25ribu rupiah. Dengan harga segitu saja masih susah dicari. Apa yang sudah pemerintah sekarang lakukan untuk mengatasi masalah ini. Mengapa mereka seolah diam ataukah memang ada penghambat dari pemerintahan sendiri. Ya saya positif thingking saja...dan saya hanya bisa mengharap segra ditindaklanjuti masalah ini. Kasihan bagaimana masyarakat bisa mencukupi kebutuhannya kalau hal penting seperti ini diabaikan. Gas saat ini merupakan bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk usaha kecil atau usaha mikro seperti warung makan, warung ramesan, pecel lele, jualan siomai keliling, jualan bakpao keliling, dan masih banyak lagi. Meski bahan bakar arang juga ada tapi dimusim penghujan seperti ini susah memasak dengan menggunakan bahan bakar arang dan juga membuat alat masak menjadi hitam atau berjelaga.
Kata pemilik warung yang berjualan gas 3 kiloan susah mbak sekarang jatahnya dikurangi separo, dari 200 tabung kadang cuma dikirim 100 tabung malah pernah cuma dapat jatah 50-75 tabung saja. Padahal permintaan banyak. jadi ketika gas 3 kiloan adatang langsung bisa habis hari itu juga karena banyaknya kebutuhan gas 3 kiloan untuk masyarkat. Untuk gas 12kiloan mereka merasa masih belum mampu beli karena harga tabung 12kiloan kisarannya 400ribu s/d 600ribu rupiah harga tertinggi yang saya tahu. Tulisan Gas 3kg kosong dan gas 3kg habis disebuah papan karton atau kardus atau justru malah dipapan tulis sering saya temui disetiap warung yang biasanya menyediakan gas 3kg . Kalau saja ketika gas masih ada stok ditulisi gas 3kg masih ada, atau gas 3kg ada dipapan karton atau kardus itu jarang saya temui.
Untuk bapak-bapak DPR yang di Senayan, saya mohon ya...jangan asal ngomong atau menimbun daftar dosa kepada masyarakat dengan korupsi. Tentunya kebijakan pemerintah  harus dikaji dan diuji tidak langsung dicegat atau digolkan. Harap melihat ke masyarakat atau rakyat jangan meniai hanya dari segi keuntungan saja. Ya...suara ini hanyalah sebagian dari suara-sura lain yang terkadang sumbang dan menyakitkan, tapi semoga bisa mewakili dari kesemua suara yang sumbang tadi. Jika dibawah sini, suara akar rumput bisa kalian dengar mungkin kalau telinga rtidak tuli dan hati kalian merasa tergugah untuk menolong rakyat kecil kami merasa sangat berterimakasih. Karena banyak orang atau masyarakat yang merasa didengar dan diperhatikan.
Kalau memang ada mafia migas, .................segra diberantas atau baiknya gimana. Karena saya sdikit tahu saja selain pertamina masih ada banyak perusahaan swasta bidang minyak dan gas . Jika tidak usaha kecil-usaha kecil akan banyak yang rontok dan berguguran karena kelangkaan Bahan Bakar sebagai produk pengolah produksinya. Dan akibatnya bisa dikatakan akan ada peningkatan 'Rakyat Miskin" . Rakyat yang kaya pengaruhnya mungkin cuma seberapa dibanding usaha-usaha kecil tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar